
—
Arto
beritasebelas.com, Palembang – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebagai transisi dari Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) yang direkomendasikan oleh Kemendikbud RI hingga saat ini belum bisa melaksanakan secara mandiri oleh SMP Negeri 15 Palembang.
Tahun lalu sendiri, pihak SMP Negeri 15 Palembang melaksanakan UNBK tapi menginduk di sekolah lain.
Atas alasan tersebut, Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMP Negeri 15 Palembang berinisiatif membantu almamater dengan membantu 18 unit laptop guna menunjang pelaksanaan UNBK tahun ke dua pada 2019 yang akan datang.
“Sumbangan laptop core i3 ini telah memenuhi standar minimal supaya siswa-siswi SMPN 15 bisa mengikuti pelaksanaan UNBK di sekolah, dan total sumbangan yang terkumpul sebesar Rp100 juta,” ungkap Ketua Ikatan Alumni SMPN 15, Ahmad Hartawan usai menyerahkan sumbangan laptop di SMPN 15 Palembang, Senin (30/7/2018).
Dijelaskan, penyerahan sumbangan tersebut juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan reuni akbar SMPN 15 yang sekaligus melakukan pemecahan rekor MURI dalam pembuatan pempek lenggang terbesar yang dilakukan pada 16 Juli 2018 lalu.
“Alumni berharap sumbangan komputer komputer ini dapat memberikan semangat dan dorongan kepada siswa-siswi SMPN 15 untuk lebih giat belajar dan berprestasi lebih baik lagi ke depan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala SMPN 15 Nofritawati menyebutkan pihak sekolah sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan alumni, terlebih saat ini kondisi kebutuhan komputer untuk melaksanakan UNBK di SMPN 15 masih mengalami kekurangan.
“Sebelumnya kami sudah melaksanakan UNBK tetapi masih menumpang di sekolah lain, karena unit komputer yang dimiliki baru 21 unit. Nah, dengan sumbangan yang diberikan alumni ini sangat membantu sekolah nantinya untuk melaksanakan UNBK sendiri,” tegasnya.