beritasebelas.com,Palembang – Lantaran masih dalam suasana Pandemi Covid-19, Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Jalur Saringan Masuk Mandiri (SMM) Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) tidak melalui tes tertulis.
Pihak Panitia mengingatkan ribuan peserta yang ikut Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Saringan Masuk Mandiri (SMM) untuk memaksimalkan potensi dasar yang telah dipelajari selama di SMA/SMK.
Pasalnya, bagi yang lulus tahap I atau jalur portofolio jalur UMM, belum tentu peserta akan lulus di jalur ke II atau jalur tes wawancara.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, banyak yang tak lulus terkait dengan prestasi dan pengetahuan dasar selama peserta di SMA/SMK,” ujar Direktur 1 Polsri Carlos RS MT, Selasa 25 Agustus 2020.
Ia menambahkan dari sekitar 2.000 an peserta yang mendaftar masuk jalur SMM ini akan diambil sekitar 560. Sesuai dengan kuota UMM, maksimal 20 persen dari total keseluruhan yakni 2.800.
Menurut Carlos, berbeda dengan jalur undangan, jalur SMM ini merupakan jalur Kelompok Jadwal Perkuliahan (KJP) II yakni perkuliahan malam hari pada Senin-Jumat dan sore untuk hari Sabtu.
“Sementara untuk UKT, karena jalur SMM ini tak ditanggung negara maka akan ada biaya dana pengembangan pembangunan sebesar Rp8,7 juta, dan UKT untuk non rekayasa Rp5,5 juta dan UKT rekayasa Rp6,5 juta per semester,” jelasnya.
Dikatakan Carlos, untuk pengumuman tahap 1 akan diumumkan pada 28 Agustus 2020 sebagai yang lolos dan masuk nominator. Sedangkan untuk tes wawancara akan dijadwalkan pada 2-4 September 2020 dan pengumuman pada 8 September 2020.