Tangkal Kekerasan Seksual di Kampus, UPGRIP Bentuk Satgas PPKS

| |

Kop
Arto

****

beritasebelas.id, Palembang – Guna menangkal adanya kekerasan seksual dan sejenisnya di lingkungan kampus, Universitas PGRI Palembang (UPGRIP) membentuk  Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dengan melakukan seleksi anggota Satgas PPKS yang digelar di Auditorium 406 Gedung Business and Science Center UPGRIP, Senin, 29 April 2024.

Pembukaan seleksi anggota Satgas PPKS UPGRIP – foto Arto beritasebelas.id

Seleksi Satgas PPKS ini bertujuan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di lingkungan kampus Universitas PGRI Palembang dari kekerasan seksual. Ketua pelaksana, Hetilaniar, M.Pd. mengungkapkan bahwa kampus adalah rumah kedua bagi mahasiswa, sehingga perlu dibentuk Satgas PPKS sebagai upaya menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan kampus bebas dari kekerasan seksual.

“Semoga Satgas PPKS yang terpilih nanti dapat menjalankan amanahnya sebagai anggota Satgas yang dapat menjaga nama baik Kampus Universitas PGRI Palembang yang Nihil dari kekerasan seksual”, ungkapnya.

Seleksi Satgas PPKS ini diikuti oleh perwakilan dari tiap Fakultas yang ada di Universitas PGRI Palembang yang meliputi keterwakilan unsur dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa. Berdasarkan pedoman pemilihan Satgas 50% unsur mahasiswa, 30% unsur dosen, dan 20% unsur tenaga pendidik. 

Seleksi Satgas PPKS Universitas PGRI Palembang diikuti oleh 10 dosen, 5 tenaga kependidikan, dan 20 mahasiswa. Dari 35 peserta ini, akan diambil 7 Satgas yang akan bertanggungjawab akan keamanan dan kenyamanan kampus dari kekerasan seksual. 

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III, Assoc Prof. Drs. Sukardi, M.Pd. mengungkapkan bahwa sesuai dengan Pemendikbud no 20 Tahun 2021 tentang perlunya Satgas PPKS di lingkungan perguruan tinggi. Selain itu, Satgas PPKS juga harus memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan korban, bukan menyalahkan apalagi mendiskriminasikan.

“Universitas PGRI Palembang menganggap pentingnya Satgas PPKS di lingkungan kampus. Hal ini dilakukan demi mewujudkan lingkungan kampus aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas akademik dan non akademik di kampus,” pungkasnya.

print
Sebelumnya

Momentum Hari Kartini, Astro Motor Sumsel Berdayakan UMKM

Sembilan Fraksi DPRD Sumsel Sampaikan Pandangan Umum

Berikut