Tangkal Lulusan Jadi Pengangguran, Teknik Sipil UBD Dibekali Sertifikasi Konstruksi

| |

Kop
Arto

***

beritasebelas.id,PalembangTidak hanya konsen mencetak civitas akademika menjadi entrepreneur dan technopreneur, namun Universitas Bina Darma (UBD) di bawah kepemimpinan Rektor Dr Sunda Ariana, M.Pd, MM juga komitmen mengarahkan mahasiswa UBD untuk nantinya gampang mendapat pekerjaan setelah menamatkan kuliah. 

Uji sertifikasi kompetensi sertifikasi konstruksi mahasiswa UBD Palembang – foto Arto beritasebelas.id

Misalnya saja yang dilakukan Program Studi Teknik Sipil UBD bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan Uji Sertifikasi Program Vokasi bidang konstruksi pada 7-11 September di Aula Universitas Bina Darma. 

“Kegiatan ini diikuti oleh 61 Peserta Program Studi Teknik Sipil Universitas Bina Darma, dan sebelum mengikuti kegiatan tersebut seluruh peserta sudah melakukan swab antigen guna mematuhi Prokes dan meminimalisir penularan wabah Covid-19,” ungkap Rektor Dr Sunda Ariana, M.Pd, MM, Sabtu, 11 September 2021.

Sunda mengaku, dengan program tersebut nantinya dapat memudahkan mahasiswa Teknik Sipil yang telah tamat kuliah untuk mendapatkan pekerjaan di bidang konstruksi.

“Dengan sertifikasi ini dapat menjamin bahwa skill di bidang konstruksi alumni Bidar sudah terlatih dengan baik,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Balai Jasa KonstruksiWilayah II Palembang, Nanan Abidin, S.Kom, MM, SI, mengatakan dalam rangka mendukung program pembangunan SDM konstruksi Indonesia serta menjalankan amanat undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, yaitu setiap tenaga kerja konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja. 

“Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi memberikan penawaran program sertifikasi di bidang konstruksi pada program vokasi (SMK, politeknik dan universitas). Kegiatan uji sertifikasi ini dimaksudkan agar mahasiswa universitas dapat di sertifikasi di bidang konstruksi,” tuturnya. 

Ia berharap, dengan adanya sertifikat kompetensi tersebut dapat mempermudah calon tenaga kerja dalam menghadapi tantangan dunia kerja konstruksi yang semakin kompetitif. Pada tahun anggaran 2021, direncanakan kegiatan uji sertifikasi program vokasi target sasaran sebesar 4.500 peserta yang terdiri dari siswa SMK, mahasiswa politeknik dan universitas.

“Sehubungan dengan telah terbitnya Surat Edaran Dirjen Bina Konstruksi nomor 107/SE/DK/2020 tentang Pedoman Pembinaan Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi pada periode new normal. Kegiatan uji sertifikasi tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku,” ulasnya.

print
Sebelumnya

SMKN 1 Palembang Raih Bantuan Vaksinasi untuk 1000 Siswa

Iti Jayabaya : Jangan Ganggu Kedaulatan dan Kehormatan Partai Kami

Berikut