beritasebelas.com,Palembang – Seorang ibu rumah tangga (IRT) Sisca Ashariat Rusly (23), warga Jalan Lubuk Kawah Komplek Griya Kaina, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, dipukuli suaminya lantaran bertanya uang hasil kerja seharian cuma dapat Rp50 ribu.
Merasa sering menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Sisca memutuskan melaporkan perbuatan suaminya berinisial Az (23) ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (25/8), sekitar pukul 10.00 .
Dihadapan polisi, Sisca menceritakan kasus KDRT dialaminya lantaran suaminya membawa uang Rp50 ribu, tak seperti biasanya membawa uang Rp 200-300 ribu perhari.
“Saat itu saya jemput dia di tempat kerja, terus saya bertanya mengapa bawa uang cuma Rp50 ribu tidak seperti biasanya. Terus dia menyikutkan tangannya ke muka saya hingga kacamata saya pecah. Tanpa memberikan penjelasan apa-apa, dia langsung meninggalkan saya sendirian,” kata ibu satu anak tersebut.
Tak sampai disitu, ungkap Sisca, ketika dirinya sampai di kontrakan, suaminya kembali memukulinya dengan tangan kosong di bagian kepala, muka, hidung dan menendang perut serta mencengkik dan membenturkan kepalanya ke tembok.
Menurut Sisca, suaminya bekerja sebagai tukang servis AC di kawasan Km 12, sudah acap kali memukulinya bahkan sampai tulang jari korban bergeser dan kuku korban pernah sampai copot. “Sudah sering dia pukuli saya, selama ini saya mikirkan anak. Sekarang saya tidak tahan lagi dengan perlakukan dia sama saya,” katanya.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang Iptu Marwan membenarkan adanya laporan tersebut. “Laporanya sudah kita terima lewat petugas piket SPKT, untuk selanjutnya laporan korban akan kita tindak lanjuti,” katanya.