Telok Abang Hiasi Kota Palembang

| |

pedagng telok abang
Pedagang telok abang dengan berbagai replik

Berita sebelas.com, Palembang

Menjelang hari ulang tahun ke 70 tahun Republik Indonesia, tradisi tahunan masyarakat kota Palembang dengan mengelar jualan telok abang mulai ramai, para pedagang sudah mulai dari awal Agustus tadi mengelar dagangan di sepanjang jalan protokol kota Palembang, seperti pantauan Berita sebelas.com, Minggu (9/8). di sepanjang jalan Merdeka dan di depan kantor dinas Walikota Palembang sudah di penuhi pedagang telok abang. Para penjual telok abang ini membuat berbagai miniatur unik dari bahan kayu gabus dan dihiasi dengan dengan kertas warna-warni dan bendera merah putih seperti kapal laut dan pesawat terbang sebagai tempat meletakan telok abangnya.

Andi salah satu pedagang dan juga pengrajin telok abang, sudah mengelar dagangannya di mulai dari jam 7 pagi, dan kalau lagi banyak pembeli bisa menjual sampai dengan 50 telok abang, tapi kalau lagi sepi dagangan bisa laku sebanyak 20-30 buah telok dan di tambah repliknya.

Untuk harga satu telok abang di tambah dengan replik pesawat terbang atau kapal laut ukuran kecil berkisar harga 20 ribu, sedangkan kalau untuk ukuran besar dijual dengan harga 50 ribu, dari hasil penjualan telok abang dengan replik pesawat terbang atau kapal laut Andi hanya meraih keuntungan 2 ribu.

Usaha ini menurut Andi walaupun keuntungan tidak terlalu besar serta musiman, tapi setiap tahun bersama anak dan isteri terus melakani usaha musiman ini, lumayanlah untuk menambah pemasukan, karena selain usaha ini di rumah ada usaha warung kecil-kecilan.

Menurut Andi untuk tahun ini dia sudah menyiapkan 200 an lebih telok abang berikut replik pesawat terbang dan kapal laut, dan akan di jual sampai dengan gelaran hari ulang tahun Republik Indonesia berakhir atau sampai tanggal 18 Agustus nanti.

Sementara itu salah satu pembeli telok abang dengan replik pesawat terbang rara saat ditemui mengemukakan, membeli telok abang dengan berbagai replik untuk adiknya yang masih duduk dibangku taman kanak-kanak, karena adiknya hobi mengumpulkan replik pesawat terbang dan kapal laut, dan setiap tahun pasti datang ke tempat ini untuk membeli telok abang berikut dengan repliknya, karena ini adanya hanya pada saat bulan Agustus saja.(sia)

print
Sebelumnya

Terlalu Banyak Konsumsi Tahu Buruk Buat Otak

Nasrun Umar Targetkan 3 Besar AKUT Tingkat Nasional

Berikut