
***
beritasebelas.id,Palembang – Mengawali hari pertama semester genap tahun 2021, Pihak Dinas Pendidikan Kota Palembang melakukan blusukan dalam rangka pengecekan protokol kesehatan (Prokes). Pasalnya, meskipun Gubernur hingga Walikota menghimbau agar proses pembelajaran dalam jaringan (daring) agar tetap dilanjutkan, namun dalam dua bulan ke depan akan dikaji untuk bisa diwacanakan belajar tatap muka.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang H Ahmad Zulinto usai meninjau kesiapan Prokes di SMP Negeri 36 Palembang, Senin 4 Januari 2021.
“Jadi sesuai dengan edaran, kita tetap PJJ. Dan kita nanti coba dua bulan ke depan untuk PJJ. Dan ke depan mudah-mudahan terus kita kaji, makanya kita pantau prokes di sekolah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ternyata dari pantauan masih banyak kekurangan dalam hal protokol kesehatan. Sebut saja termogan atau pengecekan suhu, minimal harus 10 termogan. Kemudian tempat cuci tangan harus banyak dan juga rambu-rambu himbauan perlu di tambah.
“Ini saya lihat termogan masih dua, kemudian tempat cuci tangan di depan juga cuma dua. Makanya saya minta ini ditambah, agar tak jadi penumpukan nanti,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya juga tak hanya menghimbau kepada sekolah negeri, tapi juga swasta untuk tertib prokes. Apalagi meski daring, guru dan tenaga kependidikan masih perlu ke sekolah untuk mengajar daring. Sementara itu, merespon hal tersebut Kepala SMP Negeri 36 Palembang Surmiwati SPd MSi segera memaksimalkan prokes di sekolah. Sehingga pihak sekolah siap jika nanti akan dilakukan belajar tatap muka.
“Iya jadi akan kita siapkan semua, termasuk termogan kurang, rambu dan tempat cuci tangan juga kita tambah tisu dan lainnya,” pungkasnya.