—
Suasana pendaftar dari lulusan SMP saat verifikasi pendaftaran PPDB di SMAN 3 Palembang
beritasebelas.com,Palembang – Sebagai salah satu sekolah rujukan di Sumsel, SMA Negeri 3 Palembang tahun ini kembali menerima siswa baru lewat program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020.
Pada PPDB 2020, SMA Negeri 3 Palembang menerima 420 siswa baru dari empat jalur yang dibuka. Saat ini, proses PPDB masuk dalam verifikasi data pendaftar.
Ketua Panitia PPDB SMAN 3 Palembang Drs Edi Ramlan MPd mengatakan bahwa tahun ini SMAN 3 Palembang menerima 432 siswa baru dalam 12 rombongan belajar.
Dan proses pendaftaran bisa diikuti di dua periode yakni periode pertama bisa memilih jalur zonasi, afirmasi dan mutasi dan periode kedua jalur mandiri.
“Dari 432 siswa baru yang akan diterima, terdiri dari kuota zonasi sebanyak 30 persen, afirmasi 10 persen, mutasi atau perpindahan orang tua 10 persen dan jalur mandiri sebanyak 50 persen,” Kamis 14 Mei 2020.
Untuk pendaftaran jalur zonasi, mutasi dan afirmasi sudah dibuka sejak 11-13 Mei 2020 dan saat ini dalam proses verifikasi data pendaftar.
“Sementara untuk pengumuman jalur zonasi, afirmasi dan mutasi akan dilakukan pada 18 Juni 2020 dan sedangkan tes jalur mandiri pada 27 Juni 2020,” jelasnya.
Sementara itu, untuk menghindari data-data palsu atau hal-hal yang tak diinginkan, rangkaian proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 3 Palembang dilakukan secara tatap muka di tahap verifikasi.
Pasalnya, sebagai salah satu sekolah rujukan, pihak sekolah melakukan ferivikasi ekstra agar data yang diberikan pendaftar secara online adalah data akurat sesuai dengan aslinya.
Kepala SMA Negeri 3 Palembang Dra Hj Purwiastuti Kusumatiwi MM mengatakan bahwa proses pendaftaran tetap dilakukan secara online, hanya verifikasi berkas saja yang tatap muka.
“Tapi tetap kita lakukan protokol kesehatan dengan ketat, mengingat Pandemi Covid-19, apalagi jumlah ODP di Sumsel terus meningkat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa protokol kesehatan dimulai dari pintu gerbang dilakukan cek suhu, wajib menggunakan masker, dan setiap datang dan pulang wajib mencuci tangan menggunakan sabun yang telah disediakan sekolah.
Menurutnya, konsep PPDB tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yakni antara sekolah rujukan dan reguler dilakukan secara serentak.
“Sehingga pendaftar hanya bisa memilih satu sekolah dan satu jalur dalam setiap periode pendaftaran,” jelasnya.