Terisolir, Desa Kuripan Butuh Pembangunan dan Pelebaran Jalan

| |

Kop
Advertorial

****

beritasebelas.id, OKUS – Sampai saat ini masih ada desa di Sumsel terisolir, dan belum bisa diakses menggunakan kendaraan roda empat. Sehingga membutuhkan perhatian lebih besar dari pemerintah, desa itu adalah Desa Kuripan Kabupaten OKU Selatan.

Kondisi Desa Kuripan ini terungkap saat reses tahap II anggota DPRD Sumsel Dapil V dari tanggal 11 Juli  hingga 18 Juli tahun 2022. Adapun anggota Dapil V yang mengikuti reses kelompok di Koordinator Hj Tina Malinda, SE, MSi dengan anggota Iwan Hermawan, ST, Hj. Susilawati, SH, MKn, Fathan Qoribi, ST,  Yenny Elita, SPd, MM, Heru Prayogo, SH, dan Andie Dinaldie, SE, MM.

Warga dialog dengan anggota DPRD Sumsel Dapil V saat reses tahap 2

Selama masa reses, anggota Dapil V menemui konstituen di Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan. Di Kabupaten OKU Selatan, rombongan wakil rakyat ini menggelar pertemuan di beberapa titik seperti di Kecamatan Buay Sandang Aji dipusatkan di Desa Tanjung Iman, Desa Tanjung Menang Ilir, Desa Tanjung Raya, dan Desa Sandang Aji.

Lalu di Kecamatan Tiga Dihaji dipusatkan di Kantor Camat Tiga Dihaji, Desa Peninggiran, Desa Sukarena, Desa Karang Pendeta, Desa Kota Agung, Desa Kuripan 2,  dan Desa Sukabumi. Selanjutnya di Kecamatan Muaradua yakni di Kelurahan Batu Belang.

Penyerahan aspirasi kepada anggota DPRD Dapil V

Pada pertemuan di Desa Kuripan 2, Kades Kuripan 1 dan 2, Hasanuddin  mohon pembangunan jalan dan jembatan khususnya di Desa Kuripan 1 dan 2. Sebab desa kami tak pernah tersentuh kendaraan roda empat dan kami merindukan itu. “Kami sudah tanya ke anggota DPRD OKU Selatan katanya anggaran APBD-nya tak cukup,” keluh Hasanuddin.

Selain itu, Dapil V juga menerima banyak aspirasi dari warga di OKU Selatan. Koordinator Dapil V, Hj Tina Malinda, diwawancarai usai reses, menjelaskan, seluruh aspirasi yang disampaikan warga ditindaklanjuti ke pihak sesuai kewenangan. Yang menjadi kewenangan Pemkab OKU Selatan disampaikan ke Bupati, sementara yang menjadi kewenangan Pemprov Sumsel disampaikan ke Gubernur Sumsel dalam rapat paripurna DPRD Sumsel.

Karena keterbatasan anggaran, maka dalam realisasinya akan digunakan skala prioritas. Dibidang pemerintahan, aspirasi yang harus cepat ditindaklanjuti adalah masalah tenaga honorer.

Warga menyampaikan aspirasi

Aspirasi lain yang menjadi prioritas adalah perbaikan jalan lintas provinsi yang banyak pecahan batu krikil, dari Simpang Aji Kecamatan Buay Sandang Aji sampai Kecamatan Tiga Dihaji, yang dapat memicu kecelakaan.

Warga juga minta pembangunan bronjong/talud, siring serta normalisasi sungai dan pelebaran jalan di Desa Batu Belang, Kelurahan Muaradua, Desa Gunung Tiga, Desa Ujan Mas, Desa Tanjung Raya, Desa Sukarami, Desa Sukaraja Banjar, dan Desa Gedung Lepihan.

Masyarakat OKU Selatan juga minta Pemprov menaikkan harga hasil-hasil pertanian dan perkebunan seperti kopi, sawit, karet, damar dan di sisi lain menurunkan harga kebutuhan pokok.

“Alasannya ya karena penghasilan masyarakat sekarang sangat minim,” kata Tina.

3-ok-1
Anggota DPRD Sumsel Dapil V menerima aspirasi

Untuk bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan, warga OKU Selatan minta diberikan pupuk bersubsidi dan minta anakan hewan ternak, bibit ikan, dan bibit-bibit unggul lainnya.

“Aspirasi lain yang menjadi prioritas kita adalah, permintaan warga OKU Selatan agar Dinas Sosial Sumsel mendata warga untuk dapat bantuan sosial sesuai peruntukan, jadi tepat sasaran,” ujar Tina.

Selain menyerap aspirasi, pada reses kali ini tujuh anggota Dapil V juga menyerahkan bantuan untuk warga, berupa peralatan olahraga, bantuan pangan untuk meningkatkan gizi ibu hamil dan menyusui, serta bantuan untuk pembangunan masjid.

Bantuan itu diberikan dibeberapa desa seperti Desa Suka Bumi (Pauh), Desa Karang Pendeta, Desa Sukarena, Desa Surabaya Haji, Kelurahan Batu Belang, dan Kelurahan Muaradua.

4-ok-1
Foto bersama anggota DPRD Sumsel Dapil V

Tina menambahkan, dalam kegiatan reses ini, rombongan Dapil V didampingi pihak Polsek dan Dandim setempat dengan tujuan melakukan kegiatan sambang Kamtibmas berkaitan dengan Harkamtibmas yang sangat memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat guna tercapainya iklim kondusif, nyaman, dan tentram dalam kehidupan masyarakat.

“Anggota DPRD Sumsel asal Dapil V juga menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, kiranya hasil kunjungan kerja/kegiatan reses dari setiap daerah pemilihan ini dapat dijadikan perhatian dan sebagai bahan pertimbangan secara prioritas bagi penyusunan kebijakan pembangunan Provinsi Sumatera Selatan ke depan,” kata Tina.

print
Sebelumnya

50 Pelatih NPCI Kabupaten/Kota Ikuti Pelatihan Fisik dan Klasifikasi

Dapil IV OKU Timur DPRD Sumsel Reses Tahap 2

Berikut