—
Bagus
beritasebelas.com,Baturaja – Ternyata Slamet Riyadi sudah pernah meminta dinikahkan dengan nenek Rohaya 2 tahun yang lalu. Hal tersebut terungkap setelah Darim orang tua angkat Slamet menceritakan hal tersebut kepada awak media yang mendatangi kediaman Slamet dan Rohaya. Dikatakan Darim, Slamet sudah diasuhnya semenjak umur satu tahun setengah setelah ayah kandung Slamet meninggal dan ibu kandungnya menikah lagi. Kehidupan Slamet sama seperti pemuda seusianya.
Tepatnya 3 bulan terakhir Slamet kembali meminta kepada ayah angkatnya uang sebesar Rp 8 juta untuk menikahi nenek Rohaya. Namun tadi diberi oleh Darim.
“Saat itu ada pak RT Siswoyo, Slamet minta duet, ngomong kalo la bulet tekatnyo untuk nikah dengan ombay Rohaya, masih dak kami kasih, karena dak masuk dengan akal sehat bujang 16 tahun nak nikahi nenek umur 71 tahun,” lanjut Darim.
Namun, walau tak diberikan uang Slamet masih tetap bersikekeh untuk menikahi nenek Rohaya dengan caranya sendiri.
“Aku dak tau kalo mereka nikah nian, pas la nikah aku baru dapet kabar dari tetanggo. Yang jelas semua sudah terjadi jalannya sudah diatur oleh Allah. Kita hanya bisa mendoakan agar pernikahan mereka berjalan baik dan selalu akur,” pungkas Darim.
Sementara itu Cik Ani alias Ujang selaku Kepala Desa Karang Endah Kecamatan Lengkiti saat dikonfirmasi dikediamannya, Selasa 4 Juli 2017, mengatakan jika pemerintah desa mengalami dilema dengan pernikahan ini. Dikatakan Ujang, saat itu dirinya didatangi oleh Slamet yang meminta untuk dinikahkan dengan Rohaya. Sontak permintaan tersebut langsung membuat sang Kades gelagapan dan menganggap Slamet bercanda.
“Kemudian Slamet saya suruh pulang dan saya panggil perangkat saya terutama RT 01 untuk menanyakan hal sebenarnya, dari pernyataan Ketua RT, jika Slamet memang serius ingin menikahi nenek Rohaya. Akhirnya saya langsung melakukan koordinasi dengan seluruh perangkat saya, karena Slamet masih dibawah umur dan harus mendapat persetujuan dari pengadilan Agama,” terang Kades.
Tak lama berselang, Slamet kembali menemui sang Kades untuk menanyakan kelanjutan niat dirinya. Namun Kades mengatakan jika pernikahan keduanya harus memakan waktu yang lama sembari mengurusi beberapa persyaratan. Namun Kades tidak bisa lagi berbuat apa-apa tatkala Slamet langsung memotong pembicaraan mereka dengan mengancam jika dirinya tidak dinikahkan hari Jumat kemarin mereka akan bunuh diri dengan meminum racun.
“Nah waktu Slamet ngomong seperti itu kami perangkat desa langsung mengambil tindakan dengan memanggil mantan P3N Ibnu Hajar untuk menanyakan apakah bisa dinikahkan si Slamet ini, ternyata penghulu menyatakan bisa dinikahkan secara agama. Akhirnya malam Senin kemarin kami nikahkan Slamet dan nenek Rohaya,”pungkasnya.