oleh Bagus -foto Bagus
beritasebelas.com,Baturaja – Melalui Konferensi Daerah XXV PGRI Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2017, akhirnya Dr Drs H Achmad Tarmizi SE MT MSi terpilih kembali menjadi Ketua PGRI Kabupaten OKU periode 2016-2021. Terpilihnya Tarmizi secara aklamasi ini setelah dirinya dicalonkan dan dipercaya oleh 13 Pengurus Cabang PGRI OKU dan Dewan Guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Konferda dihadiri oleh Bupati OKU, Drs H Kuryana Aziz, Ketua PGRI Sumatera Selatan Ahmad Zulinto SPd MM, Asisten I Setda OKU Mirdaili SSTP MSi, Rektor Universitas Baturaja, Dr Bambang Sulistyo MPd, seluruh kepala Sekolah dan dewan guru se Kabupaten OKU serta tamu undangan lainnya.
“PGRI melalui jasa pengabdian guru telah banyak menghasilkan kader-kader pembangun dan para pemimpi bangsa diberbagai bidang profesi, PGRI telah banyak membantu kemajuan pembangunan daerah” ungkap Bupati.
Melalui konferda ini Kuryana berharap dapat menghasilkan kepengurusan yang mampu berkarya dan tetap solid sehingga dapat menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan.
“Melalui Konferda ke XXV PGRI OKU ini, dapat menghasilkan kepengurusan periode baru yang solid serta dapat bekerjasama dan menjadi mitra pemerintah dalam memajukan kabupaten OKU terutama memajukan masalah pendidikan.” ujar Kuryana.
Sedangkan Ketua PGRI Sumatera Selatan, Ahmad Zulinto mengatakan Konferda ini merupakan suatu hal rutin dan harus dilakukan dalam organisasi PGRI, tujuannya untuk mengetahui hasil pencapaian PGRI.
“Nanti kita akan mendengarkan pelaporan dari ketua periode sebelumnya, yang dilanjutkan dengan penyusunan program kerja selama lima tahun kedepan.” Jelsnya.
Ketua Terpilih Achmad Tarmizi yang dibincangi usai pelantikan mengatakan akan melanjutkan program yang masih harus dilaksanakan, selain itu ia juga akan meningkatkan martabat guru, sebab menurutnya jika seorang guru bermartabat maka pendidikan akan semakin bermutu, hal ini sambungnnya sesuai dengan anjuran Presiden dengan menggalakkan gerakan Ayo Hormati Guru.
“Guru itu berasal dari bahasa sansekerta yakni Gu artinya gelap dan Ru artinya penghapus, jadi guru merupakan penghapus kegelapan bisa dianalogikan guru merupakan cahaya penerangan, penerangan harus ditaroh diatas jika ingin semua terang, artinya guru harus dihormati dan disejahterakan agar dapat memajukan pendidikan” ujarnya.
Selain itu dirinya juga akan meningkatkan sertifikasi dan kualifikasi guru ” kita akan tingkatkan mudah-mudahan kedepan pendidikan di OKU bisa lebih maju” pungkasnya.