
—
Erika
beritasebelas.com,Palembang – Guna meningkatkan partisipasi pemilih serta menekan angka Golput pada Pemilu serentak 2019, baik itu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota pada Pemilu serentak 17 April 2019 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Banyuasin melalui PPK dan tim Relawan Demokrasi bersinergi terus melakukan sosialisasi. Salah satunya bentuk sosialisasi dengan sasaran pemilih pemula.
“Ya, kita baru saja melakukan sosialisasi ke SMKN 1 Babat Toman Kelurahan Mangunjaya. Sosialisasi ini penting dan bermanfaat bagi peserta didik, terutama mereka yang masuk usia pemilih pemula dan berhak menyalurkan hak pilihnya di Pemilu mendatang,”ungkap Imam Irfa’i, S. Kom. I didampingi Meladi dan Angga dari tim Relawan Demokrasi KPU Musi Banyuasin segmen pemilih pemula, Senin 25 Februari 2019.
Menurutnya secara merata pelajar yang sudah memasuki usia pemula dan mempunyai hak pilih dalam setiap pesta demokrasi, tentu merasa belum memiliki pengetahuan secara mendalam bagaimana menyalurkan aspirasi dalam memilih.
“Mereka ini masih awam dan baru kali pertama menggunakan hak pilihnya untuk memilih, Karena itulah sosialisasi pemilu oleh PPK Kecamatan dan Relawan Demokrasi diberikan kepada pelajar, dengan harapan mereka akan menggunakan hak pilihnya dengan baik,” katanya, seperti yang dirilis oleh media ini, Selasa 26 Februari 2019.
Alamsyah, S.Pd PPK Babat Toman pada pembekalan materi mengingatkan kepada para pelajar usia pemilih pemula agar tidak perlu khawatir jika belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), tetap bisa menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019, dengan catatan sudah melakukan perekaman e-KTP yakni cukup dengan mengantongi surat keterangan (Suket) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan identitas sudah masuk dalam Kartu Keluarga (KK).
“Kita akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula, terutama menyambangi sekolah-sekolah pada jenjang menengah atas. Para pemilih pemula ini harus diajak berdiskusi tentang pentingnya menggunakan hak pilih guna mendukung suksesnya Pemilu 2019 pemilihan DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI ,Capres dan Cawapres,”imbuhnya.
Sedangkan Ketua PPK Babat Toman Irawan, S.Ip mengatakan, kalangan pelajar sebagai pemilih pemula kini menjadi target sosialisasi pemilu oleh pihak KPU. Para pelajar harus diberi pemahaman tentang mekanisme menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pesta demokrasi .
“Ini juga bagian dari upaya kita untuk meningkatkan partisipasi pemilih, serta menekan angka Golput yang senantiasa terjadi dalam setiap pelaksanaan Pemilu, Pemilih pemula jangan sampai mereka yang usianya sudah berhak menyalurkan hak suaranya akan hilang begitu saja. Terlebih penyelenggaraan Pemilu merupakan bagian dari pendidikan politik,”tutupnya.