Tinjau Infrastruktur Saluran Air yang Tersendat di Kelurahan 8 Ulu, Wawako Rencanakan Buat Saluran Air Baru

| |

Kop
Tia

****

beritasebelas.id, Palembang – Ternyata di Kota Palembang masih banyak sekali saluran air atau gorong-gorong yang tertutup bangunan, sehingga membuat aliran air tersendat bahkan mengakibatkan banjir ketika hujan melanda.

Wawako tinjau saluran air di kawasan 8 Ulu Palembang – foto Tia beritasebelas.id

Akibatnya, Wakil Walikota atau Wawako Palembang melakukan peninjauan terhadap infrastruktur saluran air di kawasan kelurahan 8 Ulu, tepatnya di Jalan Bungaran pada, Rabu 1 Februari 2023.

Dalam hal ini, Fitri menyampaikan akibat saluran tersebut menyempit membuat aliran air jadi tersendat dan mengakibatkan banjir ketika hujan turun.

“Ini saya tadi mendatangi kawasan di sekitar Sila Branti ya, karena kita dapat laporan bahwa kawasan di situ banjir jadi kita menelusuri tadi. Memang banyak sedimentasi ya, tapi juga banyak bagian dari saluran-saluran itu mengecil dan yang tertimbun bagian dari rumah di sana,” ujar Fitri.

Fitri menjelaskan, jalan tersebut merupakan jalan millik Provinsi jadi pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi atau Pemprovagar supaya bisa dilakukan pengawasan lebih.

“Karena itu memang masih jalan provinsi tentu kita serahkan nanti pengawasannya untuk provinsi, akan tetapi kita coba mengupayakan untuk melakukan melaksanakan normalisasi dengan kekuatan tenaga yang kita mampu ya karena ini juga berdasarkan laporan dari warga,” jelasnya.

Fitri mengatakan, jika untuk sementara Pemerintah Kota atau Pemkot sore ini akan melakukan normalisasi di kawasan 8 Ulu.

“Untuk normalisasi hari ini mereka sudah mulai bekerja ya, untuk mengukur dulu, mereka menganalisa dulu apa yang mesti dilakukan karena memang terus terang sedimentasinya tinggi,” katanya.

Akan tetapi, lanjut Fitri, memang saluran-saluran itu makin mengecil bahkan ada yang hilang.

“Jadi kalau memang hilang kita upayakan untuk membuat saluran yang baru, karena banjir yang sering terjadi. Skala banjirnya lumayan sedang ya, tapi memang mungkin membutuhkan waktu sekitar 1 jam baru kering. Itu kalau memang ada hujan di sana tapi ya,” lanjutnya.

Fitri menuturkan, Pemkot Palembang tidak bisa berbuat banyak terkait masalah saluran air yang berada di Jalan Burangan Tersebut karena itu hak Pemprov Sumsel.

“Sekali lagi kita tidak bisa melakukan banyak karena memang itu jalan provinsi, tapi kita coba mengupayakan untuk melaksanakan normalisasi sekuat tenaga yang kita mampu,” tuturnya.

Masih dikatakan Fitri, untuk kendala sendiri salah satunya yakni saluran tertutup bangunan yang sengaja dilakukan oleh oknum.

“Kendalanya ya tadi ada saluran yang mengecil, ada saluran yang hilang, bahkan ada yang sengaja menutup saluran,” kata Fitri.

Fitri menegaskan akan terus berupaya memperbaiki dan juga membuat saluran air baru yang memang tertutup.

“Kita memang mengupayakan untuk membuat saluran baru ya, tapi tentu dengan si izin Pemprov juga untuk mengupayakan normalisasi dan membuat saluran yang memang tertutup oleh Warga,” tegasnya.

Diketahui, ternyata hal tersebut terjadi semenjak pembangunan LRT beberapa tahun lalu.
“Ya itu sudah terjadi sejak beberapa lama, kayaknya sejak pembangunan LRT. Jadi memang ada beberapa kawasan yang terdampak, nah dampaknya itu belum dapat sentuhan dari pemerintah,” tukasnya.

print
Sebelumnya

Pemkot Palembang Segera Bongkar Bongkahan Batu yang Tutupi Saluran Air di Kawasan RSI Indonesia School

Ada Oknum yang Mainkan Harga Minyak, Wawako : Harga Akan Naik Jelang Ramadan atau Hari Besar

Berikut