****
beritasebelas.id, Palembang – SMKN 6 Palembang turut berperan dalam Program upskilling dan reskilling yang selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Program khusus Percepatan Pembangunan SDM unggul 2020-2024, diprediksi mampu memperbaiki piramida kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja agar menjadi tenaga kerja yang terlatih dan terampil sehingga terserap ke dalam industri.
Kepala SMK Negeri 6 Palembang Zulfikri mengatakan, dirinya berterima kasih bahwa SMK Negeri 6 di tunjuk Kemendikbud Ristek sebagai pusat pembelajaran Program upskilling dan reskilling untuk guru produktif tata boga.
“Untuk 20 hari kedepan guru produktif tata boga di seluruh Indonesia yang jumlahnya sebanyak 20 peserta guru produktif tata boga di berbagai provinsi di Indonesia belajar di dunia industri di hotel hotel maupun restoran yang ada di Palembang,”ujarnya.
Dikatakannya, para guru produktif ini magang selama 20 hari dan selama mereka magang SMK Negeri 6 yang memfasilitasi, tapi sebelumnya sudah ada pembelajaran pembelajaran daring.
Menurutnya, program ini diadakan untuk menjawab tantangan Saat ini, SMK belum sepenuhnya mampu menjawab kebutuhan dunia kerja, khususnya Kesempatan peningkatan kompetensi guru sesuai kebutuhan dunia kerja.oleh karena itu guru harus mengupgride diri melalui upskilling dan reskilling .
“Kalau mereka tidak mengupgride diri maka guru tersebut akan ketinggalan ilmunya kalau mereka ketinggalan ilmunya bagaimana nanti kedepannya,”jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Zul, diperusahaan saja para karyawannya selalu belajar terus, karena perkembangan tata boga itu luar biasa cepat.
“Itu perusahaan masih terus mengupgride, bagaimana dengan guru harus juga mengupgride agar tidak ketinggalan dengan Dudi (Dunia usaha dan industri),”tegasnya.
“Kalau guru tidak terus mengupgride ilmunya kasihan dengan siswanya nanti kalau akan magang, sebab sekarang ini kemajuan tata boga samgat pesat sesuai dengan perkembangan zaman,”bebernya.
Dari program upskilling dan reskilling ini kata Zul guru diharapkan dapat menambahan pengetahuan mengenai kuliner kuliner yang belum mereka ketahui salah satunya kuliner di Sumatera Selatan.
“Semoga dengan program ini menambah wawasan kuliner para guru produktif tata boga yang nantinya ditransformasikan kepada siswa untuk diserap keilmuannya agar supaya kedepannya para lulusan SMK ini bukan hanya dapat di terima di dunia usaha dan dunia industri, tetapi diharapkan mereka dapat membuka usaha sendiri,”pungkasnya. (*)