U-PGRI Palembang Buka Program Study S2 Pendidikan Jasmani

| |

Kop
Arto

****

beritasebelas.id, Palembang – Universitas PGRI Palembang resmi membuka program Studi Strata Dua (S2) Pendidikan Jasmani (Penjas). Tak hanya membuka, bahkan Universitas PGRI Palembang telah siap menerima mahasiswa baru untuk Program S2 Penjaskes tersebut.

Wisuda Universitas PGRI Palembang di Ballroom Hotel Wyndham Palembang – foto Arto beritasebelas.id

Rektor Universitas PGRI Palembang Dr.H. Bukman Lian,MM.,M.Si, C.I.QaR mengungkapkan, bahwa dengan bertambahnya program studi ini menunjukkan kemajuan kualitas PGRI Palembang.

“Fasilitas sudah sangat siap, karena sebelum mengajukan izin kami menyiapkan fasilitas lebih dulu,” ungkap Bukman saat ditemui pada acara wisuda 974 mahasiswa Magister (S2) ke-33, S1 ke-59 dan D3 ke-20 Universitas PGRI Palembang di Hotel Wyndam, Kamis, 27 Oktober 2022.

Dikatakan Bukman, bahwa pihaknya telah menyiapkan 12 doktor untuk menjadi dosen baik di S1 ataupun S2 Penjas. Bahkan, pekan depan akan ada satu dosen dipromosikan doktor olahraga.

“Saat ini sudah banyak mahasiswa dari S1 Penjas yang mengambil prodi S2 ini,” kata Bukman.

Ketua PGRI Provinsi Sumatra SelatanH. Ahmad Zulinto, S.Pd.M.M menyampaikan, dengan dibukanya program studi baru S2 Penjas, PGRI dapat meningkatkan SDM guru di Sumsel.

“Kami berharap S1 teruskan ke S2, ada kemudahan untuk para guru yang meneruskan S2 Penjas di PGRI Palembang,” kata Zulinto.

Sebagai Ketua PGRI Sumsel, Zulinto meminta pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota untuk menganggarkan dana pendidikan di luar transfer pusat/gaji minimal 20 %, hal ini guna meningkatkan kualitas pendidikan di Sumsel.

“Kami mendesak pemerintah daerah untuk menganggarkan dana dalam peningkatan kualifikasi tenaga guru minimal S1/D4, S2 atau S3 yang kerjasama dengan Perguruan Tinggi baik Negeri maupun swasta,” pinta Zulinto.

Di tempat yang sama Ketua PB PGRI Prof.Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd mengungkapkan, dengan dibukanya Program S2 Penjaskes di Unibersitas PGRI tentu menjadi suatu kebanggan di Indonesia khususnya di Sumatra Selatan.

Karena menurutnya, salah satu problem di Indonesia saat ini adalah akses kepada pendidikan tinggi yang masih rendah, baik dari kualitas maupun kuantitas.

“Dari akses dan kualitas saya kira pertumbuhan Universitas PGRI Sumatra Selatan ini sangat membanggakan, baik dari aspek mahasiswanya fisiknya, program-programnya,” ungkap Unifah.

Tak hanya itu, kata Unifah, bahwa PGRI Palembang juga terus mengembangkan program-program yang sesuai dengan kebutuhan masa depan dari pada dunia kerja.

“Lulusan PGRI ini tidak hanya dibekali pada ilmu di prodi-prodi saja, tetapi juga dibekali spirit enterpreneur sip, karena spirit enterpreneur sip tidak harus selalu kaitannya dengan pengusaha tetapi spirit berjuang yang kuat di atas kaki sendiri, dan Universitas PGRI sudah menunjukkan spirit enterpreneur tersebut,” tutupnya. 

print
Sebelumnya

Jelang Akhir Tahun, Harga Ayam Diprediksi Bakal Terus Melambung

Produk Unilever Dicurigai Mengandung Benzena, BBPOM : Akan Kita Kaji Terlebih Dahulu

Berikut