****
beritasebelas.id,Palembang – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Prof Dr Nyayu Khodijah, S.Ag, M.Si menyampaikan beberapa target dan pencapaian UIN Raden Fatah. Paparan berjudul “Past, Present, and Future BLU UIN Raden Fatah” tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) yang berlangsung dari tanggal 7-9 Maret 2022 di Double Tree By Hilton Surabaya.
Raker dihadiri 120 peserta, terdiri dari para Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Kakanwil Kemenag dan unsur Diktis ini mengangkat tema “Sinergisitas PTKIN dan Kantor Wilayah Kementerian Agama dalam Membangun Pendidikan Islam Integratif dan Kompetitif”.
Raker Diktis ini digelar dalam rangka koordinasi arah kebijakan pengembangan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dan memperkuat sinergi dalam membangun pendidikan Islam yang integratif dan kompetitif
Prof Nyayu dalam pokok bahasan tranformasi kelembagaan kinerja keuangan, kinerja sumber daya manusia dan kemahasiswaan arah pengembangan Badan Layanan Umum (BLU), menyebutkan, UIN Raden Fatah terus mengoptimalkan pencapaiannya di berbagai bidang, baik itu akademik maupun non akademik, serta bidang lainnya yang menyangkut dengan peningkatan kinerja BLU.
“Guna mengoptimalkan pencapaian tersebut, UIN Raden Fatah telah memiliki kalender perencanaan yang berdasarkan analisis perencanaan yang sifatnya berkelanjutan, dan harapannya di tahun 2024 menjadi perguruan tinggi yang unggul” ujar Prof Nyayu.
Berkaitan Rapat Kerja Diktir ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Prof Nizar Ali menuturkan, Raker Diktis ini sangat monumental dan relevan dalam menerjemahkan arahan Menteri Agama Republik Indonesia terkait percepatan layanan umat di bidang pendidikan.
“Dengan sinergisitas, PTKIN akan memiliki talenta-talenta unggul dari madrasah binaan Kanwil Kementerian Agama. Kedua pihak, baik Rektor maupun Kakanwil, harus proaktif mewujudkan hal tersebut,” ujar Prof Nizar Ali.
Sementara itu, Direktur Diktis, Prof Amin Suyitno, yang juga Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini menerangkan bahwa guna meningkatkan minat alumni Madrasah Aliyah atau setingkatnya maka PTKIN harus berupaya memberikan golden ticket kepada calon-calon mahasiswa yang memiliki prestasi atau keunggulan secara akademik atau non akademik.