—
Arto
beritasebelas.com,Palembang – Persaingan sengit akan terjadi pada ajang seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang yang bakal digelar Selasa 22 Mei 2018.
Pasalnya, dari 10.437 pendaftar yang menjalani ujian tertulis maupun komputer, pihak panitia UM-PTKIN hanya menyediakan kuota 1.009 atau kurang dari 10 persen.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof HM Sirozi mewanti-wanti para peserta untuk mengikuti seleksi dengan mengindahkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Mulai dari kehadiran peserta yang wajib tepat waktu, dan selalu ikuti aturan petugas dan pengawas saat dan sebelum ujian.
“Jangan sampai terjadi perjokian, baik perjokian calon mahasiswa maupun perjokian pengawas, bila ketahuan harap segera dilaporkan ke panitia. Dan pengawas yang berhalangan hadir tidak menunjuk sendiri penggantinya. Kewenangan kembali kepada “Ketua Panitia” yang bisa menunjuk penggantinya,” tegas Sirozi, Senin 21 Mei 2018.
Lanjut dia, mengingat jumlah peserta cukup banyak, dibutuhkan lahan parkir luas, maka perlu ada koordinasi yang baik dari pihak keamanan, perparkiran, dan kebersihan, agar tidak terjadi kemacetan dan kehilangan kendaraan, Bahkan dihimbau akan lebih nyaman apabila peserta tidak membawa kendaraan sendiri ke lingkungan kampus (cukup antar jemput saja).
Senada dengan itu disampaikan Ketua Panitia UM-PTKIN Dr Ismail Sukardi mengharapkan semua panitia yang bertugas dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai Petunjuk Operasional Baku (POB) dari panitia pusat.
“Jadi peserta yg akan ikut tes UMPTKIN besok ditempatkan pada 282 lokal IPS, 1 lokal IPA, 6 lokal IPC, dan 3 lokal CBT,”terang Ismail.
Lanjut dia, peserta calon mahasiswa baru yang akan diterima pada jalur UMPTKIN 2018 ini akan disalurkan ke 8 Fakultas dan 28 Program Studi saja dari 37 Program Studi S1 di 8 Fakuktas tersebut.
Masih menurut Ismail yang akan diterima 1.009 artinya ada penambahan kuota karena pada awalnya kuota UIN Raden Fatah hanya 960 orang. Bahkan akan ada penambahan lagi jika peserta yg sudah lulus di jalur SPANTKIN banyak yang tidak daftar ulang, maka kuota UMPTKIN bisa bertambah melebihi 1.009 orang.
“Sangat diharapkan keseriusan para peserta dalam ujian, jangan sampai terlambat apalagi asal-asalan ikut ujian, karena persaingan tahun ini sangat ketat hanya 9.63 % (1009 pendaftar) yang akan diterima dari 10.437 yang terdaftar. Peserta yang ikut ujian terdiri dari kategori pilihan pertama (P1) 3.727 peserta, pilihan kedua (P2), 3.528 peserta, serta pilihan ketiga (P3) 3.182 peserta,”pungkasnya.