****
beritasebelas.id, Palembang – Jika selama ini, UMMI Palembang sebagai salah satu Organisasi dan Konsultan yang mengajarkan Metode Belajar Al Qur’an terkenal di Indonesia bahkan di Malaysia menggelar Munaqasyah, Khotmil Qur’an dan Imtihan secara mandiri, di tahun 2024 ini digelar secara Akbar pada 1 dan 9 Mei 2024 mendatang.
Ketua Panitia Malik didampingi Sekretaris Rafli mengatakan kegiatan ini merupakan kali pertama digelar secara Akbar. Pasalnya ditahun-tahun sebelumnya kegiatan ini digelar secara mandiri oleh Lembaga atau Sekolah yang bekerjasama dengan UMMI Palembang.
“Jadi kegiatan ini ada dua, pertama adalah Munaqosoh yaitu siswa akan menjalani laporan akhir hasil belajar yang di tes oleh Trainer UMMI secara tertutup,” ujar Malik dalam keterangan persnya di Kantor UMMI Palembang, Senin, 1 April 2024.
Lanjut Malik, bahwa kegiatan yang kedua adalah Khotmil Qur’an dan Imtihan yaitu uji publik kepada siswa secara umum. Sehingga semua yang hadir termasuk orang tua bisa menguji. Kegiatan sini ditargetkan bisa diikuti oleh 150 santri yang ada di Kota Palembang.
Sementara itu, Ketua UMMI Palembang Ustaz Malik Abdul Hakim Al Hafiz menambahkan bahwa Ummi Palembang adalah Perwakilan dari Yayasan Ummi Foundatin di Surabaya yang berdiri di Palembang pada Juli 2021.
Saat ini terdapat 65 lembaga pengguna ummi se-sumsel dengan jumlah 11 kabupaten dengan santri berjumlah 6061 siswa dan guru ummi sebanyak 340 orang.
Setidaknya ada tiga yang menjadi pembeda dari metode belajar Al Qur’an. Sebut saja metode UMMI didukung oleh ahli dan sanadnya.
Pasalnya, pihaknya mengakui banyak metode yang membuka yang diisi oleh orang yang tidak ahli, bahkan tidak ada sanadnya. Sementara di UMMI ini diisi oleh yang ahli dan memiliki sanad.
Kemudian kedua para guru yang mengajarkan metode UMMI ini terlebih dahulu dilakukan traning pembelajaran mulai dari Tasrih, sertifikasi, tahsin, supervisi hingga pendampingan. Dan ketiga adalah UMMI didukung oleh sistem yang baik.
“Saat ini terdapat 65 lembaga pengguna ummi se-sumsel dengan jumlah 11 kabupaten dengan santri berjumlah 6061 siswa dan guru ummi sebanyak 340 orang,” pungkasnya.