—
Arto
beritasebelas.com,Palembang – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Indonesia Wilayah II A Sumsel-Babel mencatat sebanyak 77 persen masyarakat Sumatera Selatan tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Persoalannya apa yang menjadi kendala, angka tidak bisa lanjut kuliah di Sumsel cukup tinggi,” ungkap Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Sumsel-Babel, Drs Muhamad Helmi MS, Minggu 29 Oktober 2017.
Dikatakan Helmi, pihaknya akan mengajak Pemerintah dan stakeholder lainnya untuk duduk bersama meminimalisasi tingginya angka masyarakat Sumatera Selatan yang tidak bisa lanjut kuliah. “Harus dicarikan solusinya,” singkatnya.
Koordinator Kopertis Wilayah II Sumbagsel-Babel Prof Dr Slamet Widodo MS MM mengatakan pihak Kopertis juga terus berupaya meminimalisasi tingginya angka masyarakat yang tidak bisa lanjut kuliah.
“Ya, misalnya saja dengan program beasiswa bidikmisi, ini salah satu upaya untuk menekan angka masyarakat tidak bisa lanjut kuliah,” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah setempat juga harus maksimal untuk bisa meminimalisasi persoalaan tersebut.
“Program kuliah gratis harus tambah digalakkan, dan beasiswa lainnya untuk perguruan tinggi dari CSR Perusahaan harus terus dijalin,” pungkasnya.