Waduh, Ini Fakta Mengejutkan Sumsel Tentang Kuliah Gratis

| |

Arto

beritasebelas.com,Palembang – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) Indonesia Wilayah II A Sumsel-Babel mencatat sebanyak 77 persen masyarakat Sumatera Selatan tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

[Koordinator Kopertis Wilayah II Sumbagsel-Babel Prof Dr Slamet Widodo MS MM]
Persoalan ini membuat keprihatinan bagi sebagian pihak, betapa tidak Sumatera Selatan sendiri sejak 2015 sudah menerapkan program kuliah gratis tetapi Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi masih sangat minim.

“Persoalannya apa yang menjadi kendala, angka tidak bisa lanjut kuliah di Sumsel cukup tinggi,” ungkap Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Sumsel-Babel, Drs Muhamad Helmi MS, Minggu 29 Oktober 2017.

Dikatakan Helmi, pihaknya akan mengajak Pemerintah dan stakeholder lainnya untuk duduk bersama meminimalisasi tingginya angka masyarakat Sumatera Selatan yang tidak bisa lanjut kuliah. “Harus dicarikan solusinya,” singkatnya.

Koordinator Kopertis Wilayah II Sumbagsel-Babel Prof Dr Slamet Widodo MS MM mengatakan pihak Kopertis juga terus berupaya meminimalisasi tingginya angka masyarakat yang tidak bisa lanjut kuliah.

“Ya, misalnya saja dengan program beasiswa bidikmisi, ini salah satu upaya untuk menekan angka masyarakat tidak bisa lanjut kuliah,” katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah setempat juga harus maksimal untuk bisa meminimalisasi persoalaan tersebut.

“Program kuliah gratis harus tambah digalakkan, dan beasiswa lainnya untuk perguruan tinggi dari CSR Perusahaan harus terus dijalin,” pungkasnya.

print

Sebelumnya

Masyarakat Bisa Memilih Dengan Suket, KPU OKU Ajak Masyarakat Berperan Aktif

Waw, Siswa Mansapa Sabet Duta Pelajar Terfavorit

Berikut