Waduh, KONI Kota Palembang Waspadai Isu Eksodus Atlet

| |

[Ketua Harian KONI Palembang Aliyuddin Asral)

Arto

beritasebelas.com,Palembang – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palembang mulai melakukan penggodokan untuk mempersiapkan atletnya menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel 2019 di Prabumulih, beberapa bulan lagi.

Menurut Ketua Harian KONI Kota Palembang Aliyudin Asral, pihaknya telah membentuk program pembinaan untuk mengawasi persiapan para atletnya menghadapi multi-event olahraga 2 tahunan tersebut. Program tersebut, dinamakan Palembang Unggul.

“Program tersebut sudah kita serahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga, dan sudah sounding juga dengan DPRD. Program Palembang Unggul yang dibiayai oleh Pemkot Palembang inilah satu tempat adanya atlet tersebut mendapatkan treatment yang baik,” ujar Aliyuddin Asral, Rabu 9 Januari 2019.

Aliyudin melanjutkan, program tersebut dirancang agar Kontingen Kota Palembang dapat kembali merebut Juara Umum yang sudah menjadi tradisi di setiap tahun digelarnya Porprov Sumsel. Selain itu, pihaknya juga sudah mulai mengoptimalkan beberapa cabor unggulan untuk menjadi lumbung medali.

“Pastinya menilik tahun sebelumnya, cabor unggulan adalah yang menjadi juara umum di masing-masing Cabor seperti Karate, Senam, Renang, Kempo, Taekwondo dan lan-lain. Dan kita terus apresiasi cabor-cabor yang jadi juara umum,” terangnya.

Tentunya, KONI Kota Palembang akan mewaspadai isu eksodus atlet selalu muncul sebelum perhelatan Porprov Sumsel. Dimana, atlet Kota Palembang yang potensial seringkali ‘diculik’ atau pindah membela Kabupaten/Kota lain karena berbagai alasan.

“Untuk itu, kita juga jangan terjadi culik menculik. Bagaimana cara kita memagari rayuan dari kabupaten lain, dengan beberapa persiapan,” ungkapnya.

Seperti, mempercepat pembuatan SK kontingen untuk atlet yang akan diturunkan dalam laga tersebut. Saat ini, ia telah memetakan sekitar 625 atlet yang akan berlaga mengikuti Porprov Sumsel 2019 di Prabumulih nanti.

print
Sebelumnya

Kadispora Bantah POI Tak Terima Izin Kemenpora

Tepati Janji, Gubernur Kirim 5 Unit Komputer Ke SMPN 2 Baturaja

Berikut