—
Arto
beritasebelas.com,Palembang – Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas pendidikan Kota Palembang, mencatat saat ini masih butuh 1400 ruang kelas. Hal ini di ungkap Kasubag Bidang Pelaporan dan Perencanaan Dinas Pendidikan Kota Palembang Drs H Nasikun MM.
Ia mengatakan, kekurangan tersebut khusus jenjang Sekolah Dasar yang hampir 80 persen sekolah memberlakukan double shift saat ini.
“Bahkan ada juga yang memberlakukan triplek shift,” ujarnya, Kamis 9 November 2017.
Sedangkan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Palembang, Drs H Herman Wijaya MSI mengatakan, pada 2017, pihaknya terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan baik dari segi perbaikan sarana prasarana hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Dikatakan, jenjang SMP dana yang di alokasikan bersumber dari APBD Kota Palembang, dan APBN, khusus pembangunan, rehab dan pembuatan pagar sekolah.
“Dari APBN Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 11 milyar, sedangkan dari APBD Rp 40 milyar,” terangnya.
Menurut Herman, dana ini akan digunakan untuk pembangunan gedung baru, rehab dan pembuatan pagar.
“Untuk DAK ada 15 SMPN yang akan di perbaikan, sedangkan APBN ada 9 sekolah,”terangnya lagi. Pastinya, kita prioritaskan sekolah yang kondisi mendesak,” tandasnya.