****
beritasebelas.id, Baturaja – Perwakilan Warga Desa Gedung Pakuon Kecamatan Lengkiti Ogan Komering Ulu (OKU) dipimpin langsung Kadesnya Helmi Kusuma bersama pendamping Desa Robet mendatangi kantor Bupati Ogan Komering Ulu Rabu, (9/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan pentolan Desa ini untuk meminta pemerintah menghentikan proyek pengerasan jalan setapak yang dinilai warga tidak ada manfaatnya bagi warga.
Terlebih lagi jalan tersebut susah berulang dibangun. Difasilitasi Staf Khusus Bupati OKU, Bowo Sunarso dan Nazier rombongan diterima diruang asisten II Delly Octavian serta Sekdin PUPR Eddy Surya. Dalam pertemuan tersebut, Kades Gedung Pakuon Helmi Kusuma menyampaikan poin alasan mereka menolak proyek jalan di desa mereka oleh yang katanya oknum anggota DPRD OKU tersebut karena proyek tersebut dirasa tidak bermanfaat serta tidak sesuai dengan usulan mereka.
Padahal, dari tahun 2019 lalu, pihak Desa dibeberapa kesempatan kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan beberapa waktu lalu Kepala Desa meminta agar dibangunkan jalan lingkar desa. Pada kenyataannya pengerjaan yang bukan skala prioritas yang dibangun.
” Proyek pengerasan jalan itu bukan skala prioritas karena jalan menuju kebun dan sudah pernah dilakukan pengerasan. Proyek ini akan sia-sia, setelah dibangun akan kembali ditumbuhi semak belukar lagi. Proyek itu bukan usulan desa, yang diusulkan itu pengembangan jalan lingkar desa, itu yang bermanfaat bagi warga,” kata Helmi.
Ditegaskan oleh Helmi, tidak ada kata lain, pemerintah harus segera menghentikan pengerjaan jalan yang mulai dikerjakan tersebut. Helmi tidak ingin jika pekerjaan tersebut masih tetap dikerjakan akan ada keributan antara warga dan pekerja konstruksi.
“ Ini pemborongnya sudah menempatkan preman untuk menjaga proyek dengan membawa senjata tajam. Yang kami takutkan, akan ada bentrokan antara warga dan pemborong. Oleh sebab itu kami harap dihentikan, kami tidak butuh proyek itu yang kami butuh usulan kami dibangun,” kata Helmi.
Disisi lain Sekretaris Dinas PUPR OKU, Eddy Surya saat ditanya wartawan usai audiensi mengatakan jika proyek tersebut memang menjadi usulan warga dan telah melewati tahapan survei dan lainya.
Dirinya juga menegaskan kemungkinan jalan itu sangatlah dibutuhkan, sehingga menjadi pertimbangan pemerintah daerah untuk sesegera mungkin dibangun. Edy juga memastikan bahwa pembangunan jalan lingkar Desa sesuai dengan usulan pemerintah desa akan dibangun tahun depan.
“Proyek ini sudah ada Perdanya jika akan ditarik atau dihentikan harus melalui Paripurna. Saya pastikan tahun depan proyek jalan lingkar desa usulan warga diprioritaskan, ” Katanya.
Dirinya mengatakan, hasil audiensi ini akan pihaknya sampaikan ke atasan dan ke pihak pemborong untuk mencari solusi terbaik sehingga tidak menimbulkan konflik antar warga dan pekerja proyek.