
—
Arto
beritasebelas.com,Palembang – Guna menjadikan mahasiswa yang siap pakai di masyarakat, mahasiwa tak hanya dibekali teori di dalam kampus, melainkan juga riset skripsi, penelitian, Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan juga pengabdian kepada masyarakat.
Pun juga Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, sebelum menerjunkan para mahasiswanya KKN, mereka dibekali pemahaman dan persiapan bagaimana harus menjalani KKN dengan maksimal.
Demikian disampaikan Wakil Rektor II UIN Raden Fatah Palembang Dr Zainal Berlian pada acara sosialisasi dan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 69 tahun 2018 di Gedung Academic Center Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Selasa 10 Juli 2018.
“Para peserta KKN diharapkan dapat menjaga nama baik lembaga dan memberikan pemikiran dan konstribusinya dengan cara pengembangan potensi lokal dan berkarakter,”ujar Zainal Berlian disela-sela kegiatan.
Lanjut Zainal, dirinya juga mengingatkan secara umum masyarakat masih memiliki stigma bahwa mahasiswa memiliki kemampuan dalam segala bidang, maka ia mengingatkan agar hati-hati dengan stigma ini.
“Salah-salah akan terjadi salah persepsi dan dapat membuat citra buruk terhadap lembaga dan para peserta KKN. dan terkhusus kepada para dosen yang diberikan amanah menjadi Dosen Pembimbin Lapangan (DPL), sangat diharapkan bantuan dan kontribusi secara aktif untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa KKN,”urainya.
Senada dengan itu disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pegabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Raden Fatah Palembang Dr Syefriyeni, bahwa KKN angkatan 69 tahun 2018 ini tercatat sebanyak 547 peserta.
“Dan 25 orang diantaranya adalah dosen pembimbing. Sedangkan pembekalan ini kita angkat tema KKN Berbasis Riset dan Pengembangan Potensi Lokal Berkarakter,” jelasnya.
Lanjutnya, pembekalan ini digelar dua hari yakni 9-10 Juli 2018 dengan berbagai narasumber. Dengan harapan mahasiswa bisa siap terjun ke masyarakat sesuai harapan dan berkontribusi ke masyarakat.
Usai pembukaan akan dilanjutkan dengan berbagai materi dari para dosen, pihak BNN, BKKBN dan narasumber lain.