Adveartorial
****
beritasebelas.id, Martapura – Warga Desa Karang Endah minta kepada anggota dapil IV agar dapat membantu merealisasikan beberapa pembangunan yang belum selesai, diantaranya minta pembangunan kantor desa yang saat ini kondisinya tak layak pakai, jalan rusak dan perlu diaspal, program pembangunan kantor sekretariat pondok pesantren, dan persoalan gabah yang dibeli hanya seharga Rp 4.800 saat panen sementara berdasarkan program presiden harusnya harga gabah Rp 6.500.
Aspirasi terkait disampaikan warga kepada anggota DPRD Sumsel asal Dapil IV yang tengah melaksanakan reses masa sidang II tahun 2025. Reses berlangsung pada 10 hingga 17 Februari 2025 diikuti Angga Saputra, SH, MM dari partai Gerindra sebagai koordinator dengan anggota Lindawati Syaropi, SH, MM dari partai Golkar, Dra Hj Nilawati dari PKB, dan Ir H Syahruddin, ST, MM dari partai Perindo.
Dijumpai di sela-sela kegiatan reses, Selasa (11/2/2025), Koordinator Dapil IV, Angga Saputra mengatakan, pada hari ini Dapil IV menemui warga di beberapa desa.
Diantaranya Desa Tulung Harapan dan Desa Karang Anyar di Kecamatan Semendawai Timur. Lalu ke Desa Karang Endah dan Desa Gunung Sugih di Kecamatan Semendawai Suku III.
“Reses adalah sebuah kebijakan yang sudah diatur dalam undang-undang dengan tujuan bertemu masyarakat, mendengar dan mendorong serta mengawal aspirasi itu agar bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah,” kata Angga.
Dari empat pertemuan yang dilaksanakan, anggota Dapil IV banyak menyerap aspirasi warga. Seperti disampaikan warga Desa Gunung Sugih yang memaparkan kondisi infrastruktur jalan serta jembatan di desa mereka.
Menurut warga, sampai saat ini jalan desa mereka masih jelek sehingga butuh perbaikan. Sedangkan kondisi jembatan lebih parah lagi dan butuh perbaikan segera. Bila tak cepat diperbaiki, dikhawatirkan jembatan bisa putus dan warga tak bisa beraktivitas mengingat jembatan tersebut satu-satunya akses ke Desa Gunung Sugih. Selain infrastruktur, warga desa ini juga minta peralatan hadroh.
Selanjutnya aspirasi yang diserap pada pertemuan di Desa Tulung Harapan yakni minta stabilitas tegangan listrik/voltase dan listrik jangan byar pet, warga juga minta lampu jalan, alat pertanian combine, minta perbaikan jalan yang rusak, serta penambahan insentif gaji guru ngaji dan mudin.
Pada pertemuan di Desa Karang Anyar, beberapa aspirasi yang disampaikan adalah pengadaan ambulance, pembangunan talud/siring jalan, pembangunan WC di masjid dan tempat ibadah, peralatan pertanian combine, minta bimbingan tentang UMKM bagi yang sudah punya usaha agar bisa lebih berkembang, serta minta alat hadroh.
Selain itu, menurut Angga, masih banyak aspirasi lain yang disampaikan warga. Secara umum banyak warga menginginkan penyelesaian pembangunan wilayah yang belum tuntas.
Selain itu juga masih banyak wilayah yang gelap dan butuh penerangan lewat penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL). “Warga takut kalau kejahatan semakin tinggi, soalnya gelap,”kata Angga.
Terhadap aspirasi yang berkaitan dengan kesejahteraan warga, Angga menjelaskan, itu adalah hak dasar dan harus betul-betul bisa terselesaikan.
Angga memastikan, aspirasi-aspirasi warga tersebut akan ditindaklanjuti. Terlebih lagi, di DPRD Sumsel sudah punya anggaran khusus untuk merealisasikan aspirasi masyarakat.
“Kita menampung, membawa, dan berupaya mendorong aspirasi itu sendiri. Kita selaku wakil rakyat berkomitmen untuk mendorong aspirasi itu agar bisa diwujudkan,” kata dia.
Warga pun antusias menyampaikan keluh kesah dan aspirasi pada kegiatan reses ini. Hal ini terlihat dari warga yang hadir melebihi jumlah undangan.
“Satu titik pertemuan harus dihadiri minimal 100 warga, tapi terkadang yang hadir lebih, karena warga antusias,” ujarnya.
Selanjutnya, rombongan Dapil IV akan meneruskan kegiatan reses ke beberapa desa lain. Seperti ke Desa Kota Baru Selatan Kecamatan Martapura, Desa Pahang Asri Kecamatan BP Peliung, Desa Sumbersuko Jaya Kecamatan Belitang, Desa Triyono Kecamatan Belitang, Desa Karang Binangun II Kecamatan Belitang Madang Raya, Desa Tegal Rejo Kecamatan Belitang, Desa Tanah Merah Kecamatan Belitang Madang Raya, dan Desa Jaya Bakti Kecamatan Madang Suku I. (ADV)