Waspada Buah Mengandung Formalin

| |

kop-dalam-berita

oleh Dayat – foto Ilustrasi Google

beritasebelas.com,Lahat – Masyarakat harus jeli dalam memilih buah yang dijual bebas. Pasalnya, sekitar 70 persen buah impor ataupun hasil petani dalam negeri, diduga mengandung formalin.

“Angka itu (70 persen) merupakan hasil pemeriksaan Badan Karantina Pertanian,” kata Ketua YLKI Lahat Raya, Sanderson Syafe’i.

Menghindari kerugian dan tetap menarik minat konsumen, pedagang buah eceran menggunakan berbagai cara agar buah terlihat segar. Salah satunya dengan menggunakan berbagai macam bahan kimia berbahaya.

“Harus jeli, mana yang benar-benar memang segar atau yang segar karena mengandung zat berbahaya,” ujarnya.

Sedangkan jumlah konsumsi buah, masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Data dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia diketahui bahwa tingkat konsumsi buah, masyarakat Indonesia hanya 34,55 kilogram per kapita per tahun.

“Rekomendasi dari Food and Agriculture Organization, seharusnya masyarakat Indonesia mengkonsumsi buah sebanyak 73 kg per kapita per tahun,” jelasnya.

Parahnya hal ini berbanding terbalik dengan jumlah konsumsi penyedap rasa. Dimana masyarakat Indonesia diketahui 77 persen lebih menyukai makanan siap saji, 53 persen makanan manis, 41 persen makanan berlemak dan 26 persen makanan asin.

“Wajar kalau kemudian di Indonesia didominasi oleh penyakit tidak menular,” pungkasnya.

print

Sebelumnya

Banyuasin Rawan Penyakit Rabies

100 Offroader Jajal Bukit Serelo

Berikut