****
beritasebelas.id, Palembang – Kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan yang diperkirakan berlangsung hingga akhir bulan ini membuat Kereta Api Indonesia Divre III Palembang meningkatkan kewaspadaan terutama dilakukan di 35 titik rawan bencana.
Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan untuk saat ini, kereta api di wilayah Divre III masih beroperasi seperti biasa.
Baik itu relasi Kertapati- Lubuklinggau (PP) maupun relasi Kertapati- Tanjung Karang (PP).
“Potensi bencana di daerah rawan itu tidak hanya berupa banjir. Namun, juga pergerakan dan kontur tanah yang dapat menyebabkan longsor maupun amblas di sepanjang jalur kereta api di wilayah Divre III Palembang,” jelas Aida, Jumat (19/1/2024).
Lebih lanjut Aida menjelaskan bahwa dari hasil pemetaan ada beberapa jalur yang masuk dalam daerah rawan longsor maupun amblas.
Lokasi rawan amblas diantaranya petak jalur Prabumulih baru – Penimur, Niru – Blimbing Pendopo – Gunung Megang. Kemudian Muara Enim, Banjarsari – Sukacinta ( Lahat), Bungamas-Saungnaga-Tebing Tinggi (Empat Lawang). dan titik-titik daerah rawan lainnya.
“Daerah-daerah itu sudah kita petakan rawan longsor dan amblas, perlu diwaspadai saat musim hujan,” ungkap Aida.
Sebagai antisipasi, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah yang perlu dilakukan, seperti menyiapkan AMUS (alat material untuk siaga) di 23 titik lokasi AMUS, yaitu di Kertapati, Simpang, Payakabung, Serdang, Glumbang, Lembak, Prabumulih, Prabumulih Baru, Penimur, Niru, Blimbing Pendopo, Gunung Megang, Ujanmas, Muara Gula, Muara Enim, Tanjung Enim Baru, Banjarsari, Sukacinta, Lahat, Sukarame, Saungnaga, Tebing Tinggi, Lubuklinggau, kemudian pemeriksaan rel secara rutin dengan cara manual berjalan kaki oleh petugas dari dan menuju setiap stasiun.
“Pemeriksaan secara kontinyu, petugas di lapangan serta disiapkan peralatan mekanik seperti excavator, MTT (tamping machine, suatu alat bantu dalam perawatan jalan rel) untuk mempercepat proses penanganan di lintas jalur apabila hal yang tidak diinginkan dampak dari kondisi cuaca,” ungkap Aida.
Selain itu, KAI Divre III Palembang juga melakukan pemasangan dinding penahan longsor/amblas di daerah yang memang secara geografis berada di wilayah rawan dampak hujan. Dampak longsor maupun amblas apabila mengenai rel otomatis akan menggangu operasional kereta, hal itu yang perlu kita minimalisir agar perjalanan kereta api berjalan aman dan lancar” tutup Aida.