****
Caption :
beritasebelas.id, Palembang – Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda mengunjungi korban musibah kebakaran akibat meledaknya gudang penimbunan BBM di kawasan TPA Keramasan, Musi 2 Palembang.
Dalam hal ini, Fitri menuturkan jika Pemerintah Kota Palembang akan membantu warga yang menjadi korban musibah kebakaran tersebut.
“Kami selaku Pemerintah Kota Palembang akan siap membantu semaksimal mungkin terutama soal surat menyurat, KTP, Kartu Keluarga, Ijazah, maupun surat berharga lainnya untuk warga yang menjadi korban musibah kebakaran,” tuturnya, Jum’at (23/9).
Fitri mengatakan, jika nanti dari Pemerintah akan menurunkan petugas untuk membantu membereskan puing-puing bekas kebakaran.
“Jika nanti penyelidikan dari pihak kepolisian telah selesai, baru nanti puing-puing dari kebakaran ini akan kita bantu bereskan,” katanya.
Lebih lanjut Fitri mengungkapkan, jika dari Dinas Sosial sudah menyalurkan bantuannya untuk para korban musibah kebakaran.
“Nah tadi kita juga sudah menyerahkan bantuan dari dinas sosial, agar paling tidak bisa membantu mereka untuk menghadapi beberapa hari kedepan baik itu makanan siap saji, beras, selimut, dan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Maryani, salah seorang korban musibah kebakaran sekaligus pemilik usaha warung makan menjelaskan kronologi saat terjadinya kebakaran.
“Saya awalnya biasa aja ga meduliin ada yang teriak api api, karena saya kira suara acara upin-ipin. Nah habis itu barulah ada ledakan sekali asalnya dari sebelah, sekali medak saja itu sudah menyambar tempat kami, ini sampai empat kali meledak. Anak saya saja (cucu Maryani) tidak berhenti lagi menangis,” jelasnya.
Maryani berkata, jika saat terjadinya kebakaran dirinya bersama anak cucunya hanya mampu menyelamatkan diri dari kobaran api tersebut.
“Boro-boro nyelametin barang, nyelametin diri aja udah syukur. Ga sempet dan ga kepikiran lagi mau nyelametin barang soalnya, ini aja cuma sisa baju di badan yang kesisa. Anak cucu udah selamat aja udah bersyukur,” lanjutnya.
Selain itu, dirinya dan beberapa korban lain juga telah menerima bantuan dari Pemerintah berupa sembako dan beberapa peralatan lainnya.
Maryani berharap, agar Pemerintah bisa membantu untuk kembali mendirikan usahanya lagi seperti awal.
“Saya harus sih ya bisa dibantu usaha ini biar berdiri lagi. Karena ini satu-satunya mata pencarian kami,” tukasnya.