Webinar Literasi Berakhir, Masyarakat Diharapkan Lebih Bijak Diruang Digital

| |

Kop
Bagus

****

beritasebelas.id, OKU Selatan – Kominfo RI menggelar rangkaian terakhir Webinar Literasi Digital di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Jum’at, (26/11/2021). Webinar ini bertajuk Kritis, cerdas dan bijak di Era Digital.

Webinar menyasar target segmen pelajar dan masyarakat OKU Selatan sukses tercatat 700 orang peserta. Hadir dan memberikan materinya secara virtual, Aris Aryanti,S.Si, Astri Dwi Andirani, S.I.Kom, M.I.Kom, Rahmad Paryoto, SE, Bianca Virgian, S.Sos, M.I.Kom dan influencer Ratih Anggraini @ratihab yang sekaligus Bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya.

IMG-20211127-WA0002
Dua narasumber saat mengisi materi literasi digital – foto : ist

Aris Aryanti, S.Si, menjelaskan meski pun di dalam ruang digital dan cenderung tidak bertatap secara langsung, namun etika tetap harus di kedepankan. Etika tak hanya sekedar menghindari komentar negatif, namun menghargai orang lain juga menjadi salah satu bentuk etika yang baik di ruang digital.

“Contoh lainnya termasuk etika di dunia digital dengan tidak membajak software, tidak melakukan peretasan (hack), tidak melakukan pencurian identitas, tidak melakukan plagiarisme dan pelanggaran hak cipta, tidak menyalah gunakan file yang dibagikan pada cloud sharing site, jujur dalam mencantumkan sumber/penulis,” ujar Aris Aryanti.

Ditambahkan narasumber lainnya, Astri Dwi Andirani,S.I.Kom, M.I.Kom, menegaskan dalam ruang digital pengguna internet juga harus mewaspadai aksi kejahatan. Perlindungan berlapis dalam mengunakan media digital agar tidak menjadi korban kejahatan digital seperti, hacking, phising atau penipuan digital, dengan cara memeriksa kekuatan password, periksa kebocoran email, aktifkan 2 FA, periksa setting keamanan medsos serta gunakan OTP.

Cerdas melihat konten di internet agar tidak terjebak dengan konten-konten negatif yang cendrung hoax. Dikatakan narasumber ketiga pada webinar ini, Rahmad Paryoto, SE, netizen juga harus ke depankan sikap kritis dalam membaca, menerima dan menilai infomasi.

“Kedua periksa kredibiitas sumber informasinya, ketiga teliti kebenaran kontennya dengan membandingkan dengan sumber lainnya agar tak ikut menyebarkan berita hoax,” kata Rahmad Paryoto, SE.

Sementara narasumber lainnya, Bianca Virgiana, S.Sos, M.I.Kom mengungkapkan mengenai skill literasi media yang harus dimiliki masyarakat diera digital agar dapat memahami ini pesan yang ditampilkan di media dengan baik, namun dapat menyaring noise atau gangguan di media.

“Artinya masyarakat pengguna internet juga harus cakap dan cerdas dalam menggunakan internet baik dalam media sosial maupun pengunaannya untuk menambah pengetahuan,” jelas Bianca.

Ratih Anggraini @ratihab sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan media digital saat ini merupakan alat yang sangat tepat untuk memanfaatkan ruang digital untuk kritis melihat masalah sosial di masyarakat, cerdas memanfaatkan media digital dan bijak untuk menggunakan ruang digital untuk berbagi ilmu.

Menanamkan rasa tanggungjawab akan apa yang di kemukakan di internet sehingga harus berhati-hati dan lebih etis dalam bermedia digital. Menurut Aris aryanti, S.Si, dengan mengetahui dampak negatifnya masyarakat dapat lebih mawas diri, critical thinking dan memiliki motivasi agar bisa bermanfaat untuk lingkungan kita.

Webinar ini merupakan rangkaian terakhir dari 25 kali webinar yang telah diselenggarakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Melalui webinar ini masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan ruang internet yang terus berkembang seperti saat ini.

print
Sebelumnya

ODGJ Ngamuk, 4 Tewas 1 Kritis

Futsal Muba Borong Emas di Porprov

Berikut