
—
[H A Zulinto]
beritasebelas.com,Palembang – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumsel meminta Pengurus PGRI Palembang terus memperjuangkan nasib guru honorer.
Apalagi, saat ini masih banyak yang mengabdi lama tapi belum diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Demikian dikatakan Ketua PGRI Sumsel H Ahmad Zulinto dalam Pembukaan Konferensi PGRI X Kota Palembang di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu 11 Maret 2020.
“Silahkan pilih sesuai yang diinginkan yang memiliki visi dan misi baik untuk guru. Utamanya yang memperjuangkan guru honorer,” ujar Zulinto.
Zulinto menambahkan bahwa terkait para calon kandidat yang ikut konferensi menurutnya ia menyerahkan kepada para guru pengurus ranting memilih yang terbaik.
“Jadi saya selalu Ketua PGRI Sumsel dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang tidak intervensi. Silahkan carilah pemimpin sesuai yang diinginkan,” ujar Zulinto.
Zulinto menambahkan banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diperjuangkan oleh PGRI sehingga ia berharap siapa pun yang terpilih bisa memperjuangkan guru, terutama guru honorer.
Menurutnya, semua kader PGRI Palembang adalah kader yang berkompeten dan memiliki tujuan yang baik untuk para guru.
“Jadi semua berhak mencalonkan diri, tidak ada calon tinggal, calon dua, calon tiga, semua bisa. Persoalan siapa yang dipilih silahkan tanya ke ranting,” tegasnya.
Sementara itu dikatakan Ketua Pelaksana Konferensi PGRI X Kota Palembang Devi Emilya mengatakan bahwa kegiatan ini akan melalui 6 pleno dari laporan hingga pemilihan.
“Ada sekitar 1000 lebih anggota PGRI. Dari tingkat ranting sampai cabang,” pungkasnya.