—
Anugrah
beritasebelas.com,Bengkulu – Pelari putri Sumatera Selatan Sri Maya Sari sukses mencatatkan prestasi membanggakan setelah kembali menjadi yang terbaik di lari 400 meter putri Porwil Sumatera X Bengkulu 2019. Pada lomba digelar dilintasan Stadion Semarak Bengkulu, Senin 4 November 2019 sore, Sri Maya melintasi garis finis pertama.
Sri Maya finis di depan dua pelari Sumatera Barat yang mendapat medali perak dan perunggu. Prestasi ini menjadi rekor bagi pelari asal Kabupaten Musi Banyuasin ini. Sebab, Sri Maya sukses meraih medali emas nomor lari 400 meter putri di tiga edisi Porwil Sumatera secara beruntun.
Sebelumnya Sri Maya sukses meraih medali emas 400 meter di Porwil VIII Batam 2011, medali emas 200 meter dan 400 meter Porwil IX Babel 2015 ditambah perak estafet 4×400 meter, serta estafet 4×100 meter perunggu.
Ditemui usai lomba, Sri Maya Sari bersyukur atas medali emas yang diraihnya. Meski masih ingin turun di beberapa nomor, namun adanya pembatasan oleh PB PASI untuk atlet pelatnas SEA Games 2019, membuatnya hanya bisa turun di satu nomor saja.
“Bicara puas ya puas bisa mempertahankan medali emas Porwil. Tapi ada tidak puasnya juga, karena hanya bisa turun di satu nomor. Ya tapi gak apa-apalah daripada tidak sama sekali,” ujar Sri Maya.
Manajer Cabor Atletik Sumsel di Porwil Sumatra X Heri Amalindo didampingi Sekretaris Umum PB PASI Zulfaini Ropi menerangkan, target Sumsel di Porwil X sebenarnya 11 medali emas seperti capaian di Porwil IX Babel. Namun karena ada aturan dari PB PASI bahwa atlet Pelatnas SEA Games 2019 hanya boleh turun di satu nomor, maka target tersebut menjadi berkurang. Diakuinya, kondisi ini jelas sangat merugikan.
“Sri Maya yang tadinya ditarget bisa turun di 200 meter, 400 meter, estafet 4×400, estafet 4×100 meter akhirnya hanya bisa menyumbang satu medali di 400 meter,” kata Heri.
Ketua Pengprov PASI Sumsel ini menambahkan, tadinya Rio Maholtra juga diandalkan untuk mendulang medali emas di ajang pesta olahraga Sumatera ini.
“Rio sebenarnya akan kita turunkan di 110 meter gawang dan 100 meter. Karena untuk Sumatera Rio masih bisa bersaing. Selain itu ada juga 400 meter gawang. Tapi karena aturan PB PASI itu ya terpaksa target medali emas dari atletik direvisi,” tuturnya.
“Meski demikian kita akan maksimalkan nomor-nomor lainnya untuk mendulang medali,” imbuhnya.