beritasebelas.com
****
oleh Hasim
Beritasebelas.com, MURA – Masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai, pada saat musim kemarau di himbau agar selalu waspada terhadap keberadan buaya, karena pada saat musim kemarau seperti ini, buaya akan berpindah ke tempat aliran sungai yang lebih surut.
Habibat buaya yang biasa menetap dialiran sungai, dimusim kemarau apabila sungainya mengalami kekeringan, otomatis akan mengikuti aliran sungai yang surut, karena habibat aslinya mengalami kekeringan.
Menurut Sekretaris Dinas Kehutanan Kabupaten Musi Rawas, Tri Retrianto, Wilayah Kabupaten Musi Rawas terdapat empat aliran sungai, yang menjadi tempat hidupnya buaya, yakni Sungai Ketuan, Sungai Megang, Sungai Lesing, dan Sungai Lakitan.
“Kalau kering pada saat musim kemarau seperti ini, buaya-buaya akan mengikuti air dan kemungkinan pindah ke tempat yang ada air,” ujarnya.
Hingga saat ini Dinas Kehutanan Kabupaten Musi Rawas mengakui keberadaan buaya di tempatnya tidak alamni permasalahan, atau terganggu. Pihaknya tetap mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai, tidak menganggu habibat buaya, seperti melakukan setrum atau pun putas ikan.
“Pokoknya jangan di ganggu, disetrum, diputas habitanya. Karena kalau habitatnya terganggu, buaya pasti akan marah,” ungkapnya.